 |
| source image marca |
Kaditanews.com – Kepergian Lionel Messi tahun 2021 mengejutkan semua penggemar bola diseluruh dunia.
Namun yang paling berdampak atas kepergian sang peraih 7 gelas Ballon d’Or itu adalah mantan timnya Barcelona dan penggemarnya.
Penggemar FC Barcelona yang paling tangguh tidak akan mengakui bahwa hati mereka tetap hancur berkat apa yang dilakukan Leo Messi selama musim panas.
Lingkaran terdekatnya dapat mengatakan apa pun tetapi faktanya tetap sama: dia akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub dalam hidupnya.
Bahkan jika ini bukan sepenuhnya salahnya, itu jelas merupakan tanggung jawabnya untuk menerima gaji yang begitu tinggi di tengah krisis ekonomi klub.
Ketika semuanya terjadi pertama kali, seluruh plot cerita ini tampak sangat tidak nyata karena tidak ada yang membayangkan Leo mengenakan jersey yang berbeda.
Namun, semuanya berkembang seperti yang ditakuti oleh penggemar Barcelona dan hal yang tak terhindarkan terjadi. Tapi seberapa besar fans bisa membuat Messi bertanggung jawab atas apa yang terjadi?
Apakah tangan Lionel Messi terikat dalam semua ini?
Dilansir dari Marca pada 1 Januari 2021, Messi selalu menjadi orang yang memiliki keputusan terakhir tentang masa depannya, tetapi lingkaran dalamnya juga memiliki suara dalam masalah tersebut.
Pada saat negosiasi antara Jorge Messi dan Joan Laporta terjadi, situasinya benar-benar di luar kendalinya.
Faktanya, dia mengira keabadiannya adalah kesepakatan yang sudah selesai dan hasil akhirnya benar-benar mengejutkannya.
Tidak ada yang mempertanyakan cintanya pada FC Barcelona, semua orang menginginkan komitmen yang lebih baik kepada klub ketika tawaran dari Bartomeu datang kepadanya.
Tidak memutuskan untuk mempertanyakan mengapa dia dibayar lebih banyak daripada rekan satu timnya lainnya dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi institusi jelas merupakan tanggung jawab Messi.
Itu juga salah satu alasan utama dia akhirnya meninggalkan FC Barcelona.
Ada laporan yang tak terhitung jumlahnya dari berbagai outlet dari pers Spanyol berbicara tentang keuangan tim yang buruk dan ketidakmampuan Josep Maria Bartomeu untuk mengelola tim.
Messi secara langsung melihat kekacauan yang terjadi dari dalam klub dan dia memutuskan untuk tidak menindaklanjutinya.
Setidaknya itulah yang menjadi persepsi dari luar ternyata berbulan-bulan setelah ia meninggalkan Barcelona.
Mungkin Leo membuat semua penggemar Argentina lebih bahagia dari sebelumnya dengan Copa America, tetapi penggemar Barcelona merasa patah hati dan dengan kekosongan besar di dalam diri mereka.
Yang mereka inginkan hanyalah melihatnya pensiun dengan jersey Blaugrana dan itu tidak akan pernah terjadi. Tapi yang paling menyakitkan adalah melihatnya bermain dengan jersey PSG itu. Itulah yang benar-benar menghancurkan hati mereka.
Ada kemungkinan besar dia akan kembali nanti di posisi yang berbeda, tetapi tidak akan pernah ada yang sama.(KN)
